Jatah Premium Dan Solar Di SPBU Halong Masih Kurang
Dani MalaiholoAMBON Tribun-Maluku.com- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di Desa Halong mendapat jatah dari Pertamina Ambon perhari untuk Premium 10 ton dan Solar 5 ton dianggap masih kurang, sementara Pertalite dan Pertamax tidak ada batasan tergantung permintan dari pemilik SPBU.Untuk melayani para pembeli (konsumen) selama satu hari dengan jumlah stok Premium dan Solar yang ada dianggap masih belum mencukupi,”kata Dani Malaiholo, pemilik SPBU Desa Halong di Ambon, Senin (9/4/2018).Menurutnya, penjualan stok Premium dan Solar yang ada jika diamati maka kemungkinan jam 12.00 WIT stoknya sudah habis. Namun, ada kebijakan dari SPBU maka dibatasi penjualan dengan menggunakan tiga shift.Untuk shift pagi kemungkinan dijual sebanyak 5 ton, shift siang kemungkinan dijual 4 ton dan shift malam kemungkinan dijual 1 ton saja.Kebijakan ini ditempuh guna melayani masyarakat sejak pagi hari hingga malam hari. Sementara untuk Pertalite dan Pertamax tetap dilayani selama 1×24 jam per hari.SPBU Halong”Dari keadaan yang ada kebutuhan Premium untuk masyarakat di Kota Ambon masih cukup tinggi, namun dibatasi stok oleh kebijakan Pertamina maka pihaknya tidak bisa berbuat banyak,”ucapnya.Harapannya, kedepan ada tambahan stok Premium dan Solar oleh Pertamina minimal cukup adil, sama dengan stok pada SPBU yang lain di Kota Ambon.Ditambahkan, harga Premium di SPBU perliter Rp.6.450, Pertalite Rp.8000 perliter, Pertamax Rp.10.250 perliter dan Solar Rp.5.150 perliter.(TM02)Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com
Comments are closed.