UNBK – UNKP Di SMA Siwalima Dan SMAN 14 Berjalan Lancar

UNBKAMBON Tribun-Maluku.com- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Siwalima maupun Ujian Nasional Kertas Pinsil (UNKP) di SMA Negeri 14 Ambon, hari pertama Senin 9 April 2018 berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.Hasil pantauan pada kedua SMA tersebut selama pelaksanaan UNBK maupun UNKP terlihat tenang dan aman atas pengawalan beberapa anggota Polri maupun TNI.Kepala SMA Siwalima Ambon Dra. Paula Tahapary, M.Si kepada Pers di Ambon, Senin (9/4/2018) kemarin mengatakan, pelaksanaan UNBK hari pertama Senin 9 April 2018 di SMA Siwalima berjalan dengan baik.Termasuk sarana dan prasarana seperti jaringan internet dan listrik untuk menopang pelaksanaan UNBK tidak ada kendala, dengan jumlah siswa peserta UNBK 71 orang.Pembukaan UNBK di SMA Siwalima ditandai dengan penekanan Token oleh Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Drs. Gatot Sihabuddin.Tahapary berharap, pelaksanaan UNBK berjalan dengan aman mulai dari hari pertama sampai hari terakhir, serta anak didiknya bisa mendapatkan hasil yang baik walaupun UNBK bukan menentukan hasil kelulusan, namun menentukan siswanya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Sementara itu, Kepala SMA Negeri 14 Ambon Drs. W.P. Samallo mengatakan, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kertas di SMAN 14 berjalan baik. Jumlah siswa peserta UN80 orang terdiri dari jurusan IPA 40 siswa dan jurusan IPS 40 siswa.Pembukaan sampul soal Ujian Nasional dilakukan oleh Dra. Mery Tomatalla, Pengawas pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.Pelaksanaan UN bisa berjalan dengan baik atas kesungguhan semua pihak terutama Dikbud Maluku dengan Motto : Prestasi Penting Kejujuran Yang Utama.UNKPSamallo berharap, para siswa bisa mengikuti UN dari hari pertama sampai hari terakhir dengan baik dan selalu menjaga kesehatan dengan baik pula.Pengawas dari Dikbud Maluku Dra. Mery Tomatalla mengarahkan para Pengawas UN untuk memberikan rasa nyaman kepada siswa peserta UN sehingga siswa tidak merasa kaku.Tomatalla meminta siswa untuk serius menghadapi UN walaupun UN bukan penentu kelulusan, namun memiliki dampak yang sangat besar untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan dalam dunia pekerjaan.(TM05)Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com