AMBON–MALUKU. Walaupun gagal dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 tidak membuat Taslim Azis Koordinator Wilayah Maluku Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) putus asa. Melainkan kegagalan tersebut menjadi semangat untuk dirinya.
Hal ini dibuktikan dengan majunya kembali pria kelahiran Soabali, Ambon 23 juni 1964 dalam Pileg 2019 mendatang. Saat ini dirinya terus melakukan sosiasliasi di berbagai daerah, baik melalui organisasi kepemudaan maupun menyapa masyarakat secara langsung. Hal ini dilakukannya dalam menaikan elektablitasnya menjelang ivent politik lima tahunan ini.Kali ini, dirinya berkesempatan menghadiri Musyawarah Himpunan Pelajar Mahasiswa Maluku Sulawesi Tenggara (HIPMAST) Wilayah Maluku periode 2018-2021, yang berlangsung di balai diklat pertanian, Waiheru, Ambon, sabtu (21/4).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya secara langsung memohon restu dukungan dari HIPMAST, untuk mendukungnya dalam Pileg 2019.
Permohonan tersebut nyatanya disambut baik dari seluruh pemgurus baik itu cabang, wilayah sampai pendiri HIPMAST, yang bersedia mengawal dirinya untuk menjadi anggota DPR RI.
“Ternyata permohonan yang disampaikan ditanggapi positif dari pengurus Cabang, Wilayah bahkan pendiri HIPMMAST ,”ujarnya.
Dikatakan, HIPMMAST memiliki kekuatan besar di Maluku, dalam istilah dalam pemetaan geopolitik inilah merupakan basis yang selama ini belum disentuh secara pribadi.
“Kita berproses saja, agar yang diinginkan oleh HIPMMAST dengan kekuatan yang besar mudah-mudahan bisa terwuijud,”ucapnya.
Tak lupa dirinya juga berpesan, ‘Dalam Kebersamaan kita harus menjaga tali jangan sampai putus, itu berarti jaga rasa jangan sampai hilang, BETA MALUKU”
“Untuk itu tidak boleh ada sekat diantara kita, hilangkan semuanya itu. Mari kita bina adik adik berikan rasa percaya diri buat mereka. Tidak menunjukan kekerasan, tapi menunjukan kualitas yang ada dalam diri kita, untuk membangun Maluku,”pintanya.
Lebih lanjut dikatakan, ada beberapa program yang akan dilakukan jika lolos dalam Pileg 2019, yaitu menjadikan wilayah pesisir sebagai sentra ekonomi. Memajuykan konsep desa nelayan, pertumbuhan ekonomi yang terpusat di wilayah desa dan masih ada banyak program lainnya mesenajahterakan masyarakat Maluku.
“Semua program ini bisa diperjuangkan anggota DPR RI, lewat program pemerintah misalnya bantuan terhadap pertanian, perikanan dalam rangka membangun Maluku yang lebih baik kedepan,”tuturnya. (AM-10)
