Peringatan Hari Pattimura Akan di Ramaikan Dengan Festival Musik Jalur Rempah
(Reporter : Ian Sipahelut)
AMBON–MALUKU. Mulai dari tanggal 9 – 13 Mei mendatang Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku akan menyelenggarakan Festival Musik Jalur Rempah Tahun 2018 yang akan dirangkaikan dengan peringatan Hari Pattimura.
“Festival musik jalur rempah akan melewati beberapa lokasi di Pulau Ambon dan Saparua, Maluku Tengah dan akan di kombinasikan dengan peringatan Hari Pattimura pada 14-15 Mei,”ujar Kepala Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Maluku, Habiba Saimima, kepada wartawan diruang kerjanya, pekan kemarin.
Dijelaskasnnya, festival musik jalur rempah akan diawali dengan workshop untuk melatih dan menyatukan persepsi guide di Ambon (Maluku) tentang sejarah yang akan dilangsungkan di Benteng amsterdam, Hila, Kecamatan leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
“Jadi ada sekitar 150 orang guide yang akan ikuti. Dalam workshop itu bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang sejarah agar tidak berbeda saat menyampaikan kepada wisatawan. Pesertanya ada dari mahasiswa, masyarakat umum yang mau berprofesi sebagai guide kita akan latih mereka,”jelasnya.
Lanjutnya, tanggal 11 Mei akan dilangsungkan Fun Run dari Wanat sampai di Hitu Mesing, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. “Nanti disitu ada acara pembukaan di Hitu Mesing dan direncanakan akan dihadiri oleh kemenpar. Kenapa di Hitu? karena di Hitu adalah yang pertama rempah-rempah datang dari Ternate ke Pulau Ambon dan di Hitulah tempat singgah pertama. Jadi kita bikin di Hitu,”sambungnya.
Di Hitu juga, nantinya kaan dilangsungkan berbagai atraksi serta pameran kuliner yang ada spicenya (rempahnya).
“Untuk pameran kuliner, kita kasi intensif untuk beberapa kelompk di seputaran kecamatan Leihitu untuk siapkan,”tuturnya.
Dari Hitu, lanjutnya lagi, akan berpindah ke Liang dengan melewati lokasi-lokasi wisata sepanjang jalan ke Liang seperti Morela.
Di Pantai Liang, nantinya akan dilanjutkan dengan gekaran Open Swimming Dwiathlon. “Berenang 1.200 meter lalu sampai di darat lari dalam kompleks Pantai Hunimua, ada atraksi dan dihibur dengan musik etnik seperti ukulele dari Amahusu, hadrat oleh masyarakat setempat,”tuturnya lagi.
Untuk swimming pool, kata Saimima juga akan diikuti oleh atlit-atlit nasional yang bakal mengikuti ajang Asean Games Jakart-Palembang.
12 Mei, Festival Musik Jalur Rempah Tahun 2018 dilanjutkan di Saparua, Maluku Tengah. “Dari Desa Ou sampai Siri-Sori Islam kita ada penanaman pohon cengkih dan lanjut lari sampai Lapangan Saparua, Benteng Durstede. Dihalaman benteng ada juga pameran kuliner yang ada spicenya. Tanggal 13 Mei, Maluku Tengah yang mengisi dengan lomba perahu semang di Saparua pukul 15,00 wit dan malam harinya ada atraksi musik di dalam Benteng Durstede. Sesudah itu rentetan acara hari Pattimura,”bebernya.
Maksud pelaksanaan Festival Musik Jalur Rempah Tahun 2018 ini kata Saimima adalah ingin memperkenalkan kalau dulu Maluku pernah jaya karena jalur rempah.
“Tadinya mau bikin sampai di Banda, tapi belum bisa, tapi Insya Allah tahun depan bisa sampai ke sana,”ujarnya.
Sementara itu, dari pelaksanaan Festival ini, Saimima menargetkan akan menarik minak wisatawan sebanyak-banyaknya berkunjung ke Maluku. (AM-10)