PT IMJ Kembali Gelar Pasar Murah Ramadhan
AMBON-MALUKU. PT. Indonesia Mitra Jaya (IMJ) yang merupakan jaringan korporasi Artha Graha kembali menggelar pasar murah pada Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijriah untuk masyarakat sejumlah desa dekat lokasi perusahaan itu di Desa Waisarissa, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
“Sebagai bagian dari program Artha Graha Peduli (AGP), kami juga ikut berpartisipasi menggelar pasar murah untuk masyarakat kurang mampu yang bermukim di sekitar lokasi perusahaan,” kata Perwakilan PT. IMJ, Nasrun, di Waisarissa, Senin (28/5).
Menurutnya, kegiatan pasar murah tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) dari unit-unit usaha yang tergabung dalam Yayasan Artha Graha Peduli dalam rangka pelaksanaan salah satu pilar Yayasan Artha Graha Peduli tersebut, yakni Kontribusi terhadap Bidang Sosial Kemasyarakatan
“Kami ingin membantu warga yang kurang mampu sekaligus sebagai sarana silaturahmi dengan masyarakat disekitar tempat kami berusaha agar sedikit banyak kami dapat berkontribusi yang terbaik bagi masyarakat sekitar perusahaan,” jelas Nasrun.
Pasar murah akan berlangsung selama empat hari hingga 1 Juni 2018 diharapkan bisa mendukung dan membantu upaya pemerintah menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meredam tekanan inflasi yang kerap terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan.
Sedikitnya 1.000 paket berisi beberapa kebutuhan pokok seperti beras, gula, mie instan, minyak goreng disiapkan untuk dijual dengan harga Rp25.000 kepada keluarga miskin di sekitar lokasi perusahaan.
Paket sembako yang dijual terdiri dari dua Kg beras, satu liter minyak goreng, satu kg gula pasir serta tiga bungkus mie instan, di mana harganya di pasaran berkisar antara Rp58.350 – Rp60.000 per paket.
“Khusus di pasar murah ini masyarakat hanya membeli satu paket sembako dengan harga Rp25.000 atau 43 persen dari harga yang berlaku di pasaran, sedangkan sisanya 57 persen sudah disubsidi perusahaan,” katanya.
Salah seorang warga Desa Waisarissa, Nur Tuankota (45) menyatakan terima kasih terhadap kepedulian perusahaan karena turun membantu dengan menjual paket kebutuhan pokok dengan harga murah.
“Saya sudah 30 tahun tinggal di Waisarissa dan PT. IMJ merupakan satu-satunya perusahaan yang menggelar pasar murah kepada masyarakat menjelang pelaksanaan hari-hari besar keagamaan. Kami merasa sangat terbantu dengan kegiatan pasar murah ini,” katanya.
Dia menilai pasar murah yang digelar selama lima hari itu turun berdampak meringankan beban warga kurang mampu, mengingat harga kebutuhan pokok sering mengalami kenaikkan jelang hari besar keagamaan.
Sedangkan Rachman Wailissa (42), warga Desa Kamal, juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian perusahaan yang termasuk dalam jaringan grup Artha Graha tersebut untuk meringankan beban masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi perusahaan.
Rachman yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh bangunan, mengakui harga kebutuhan pokok di kabupaten berjulurk “Saka Mese Nusa” sering mengalami kenaikkan jelang hari besar keagamaan, sehingga diperlukan intervensi dan campur tangan pemerintah maupun swasta melalui kegiatan pasar murah.
Baik Rachman maupun Nur, sama-sama menginginkan PT. IMJ segera beroperasi agar tersedia lapangan pekerjaan baru, sekaligus mengatasi tingginya angka pengangguran di kabupaten tersebut.
“Karena itu kami berharap PT. IMJ dapat segera beroperasi sehinga aktivitas ekonomi di wilayah ini dapat hidup kembali,” ujar mereka. (AM-10)