AMBON-MALUKU. Perhitungan cepat (Quick Count) Lembaga Survei Konsultan Citra Indonesia (KCI) menempatkan pasangan gubernur dan wakil gubernur Maluku nomor urut 2, Irjen (Pol) Murad Ismail-Ir Barnabas Orno yang dikenal dengan jargon BAILEO unggul 40,63 persen.
Posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 1, Said Assagaff-Andre Rentanubun (SANTUN) dengan prestasi suara 32,10 persen.
Pasangan nomor urut 3, Herman Koedoeboen-Abddulah Vanath mendapat perolehan suara 27,27 persen.
Hal ini disampaikan Juru bicara KCI, Ikram dalam konfrensi persnya, Rabu (27/6) di hotel Santika.
Dijelaskan, data suara yang sudah masuk hingga sore tadi telah mencapai 85,67 persen.
Tingkat partisipasi pemilih (Vater’s Turn Out), 74,36 persen.
Ikram menggungkapkan, pasangan BAILEO berhasil unggul di 5 kabupaten di Maluku. Kabupaten Buru, Baileo unggul 51,13 persen. Buru Selatan, 63,45 persen. Kabupaten Kepulauan Aru, 40,16 persen. Kabupaten Maluku Barat Daya, 78, 00 persen. Kabupaten Maluku Tengah, 42,65 persen.
Sementara pasangan SANTUN hanya mampu menaklukan tiga kabupaten yaitu Maluku Tenggara sebesar 51,13 persen.
Kabipaten Maluku Tenggara Barat (MTB), 42,59 persen dan kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 51, 76 persen.
Pasangan HEBAT menang di dua kota/kabupaten yaitu Kota Ambon sebesar 37,93 persen dan Kota Tual 52,71 persen.
Menurut ia, dalam pilgub 2018 ini, pemilih lebih condong kepada sosok figur. Isu agama maupun politik identitas tidak mampan. Pasangan BAILEO mampu menarik simpatik pemilih melalui blusukan yang dilakukan di berbagai desa/negeri yang ada di 11 kota dan kabupaten di Maluku.
“Kalau publik tanya kenapa BAILEO menang? Jawabannya sederhana saja, Pa Murad Ismail-Barnabas Orno sangat aktif turun di masyarakat. Sehingga tidak heran, pemilih yang belum menentukan sikapnya, lebih cenderung ke pasangan BAILEO,” kata ia.
Dirinya optimis, hasil perhitungan cepat ini tidak akan berbeda jauh dari hasil KPU nantinya. Hal ini dibuktikan melalui hasil perhitungan cepat yang dilakukan diberbagai daerah termasuk Pilwalkot Ambon maupun pemilihan presiden dan wakil presiden RI tahun 2014.
“Inilah hasil perhitungan cepat versus KCI, namun apapun hasilnya kita tunggu perhitungan suara oleh KPU Maluku,” tutup ia. (AM-01).