dari katong par katong samua

Petta Minta Aksi Bersih Sungai Jangan Hanya Dilakukan Saat Moment Tertentu

1,275

AMBONMANISE.COM- Warga masyarakat Kelurahan Batu Gajah, Kecamatan Sirimau Donal Petta berharap, aksi bersih-bersih sungai di Kota Ambon yang diprakasai oleh pemerintah daerah tidak hanya dilakukan pada saat peringatan Hari Bersih Sedunia tanggal 15 September saja.

Namun, aksi ini menjadi program pioritas pemerintah agar sungai tetap terjaga dan bebas dari berbagai jenis sampah.

“Kita memberikan apresiasi atas kegiatan bersih-bersih sungai yang diprakasai oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku untuk merubah perilaku buruk masyarakat yang sering membuang sampah di sungai. Namun alangkah baiknya, kegiatan ini dikemas dalam sebuah program pioriotas pemerintah terkhususnya pemerintah Kota Ambon,” ujar Petta.

Menurut ia, kalau aksi bersih-bersih sungai ini menjadi program pioritas pemerintah Kota Ambon dan diperkuat dengan Peraturan Daerah yang mengatur soal larangan dan sangsi bagi warga yang membuang sampah di sungai maka dirinya sungai tidak lagi tercemar akibat sampah.

“Kalau sungai dibersihkan saat ada momentum saja, maka warga tetap membuang sampah di sungai. Karena mereka berpikir, nanti juga dibersihkan. Kalau ini menjadi program pioritas dan ada Perda yang mengatur terkait larangan dan sangsi bagi mereka yang membuang sampah sembarangan di sungai, maka saya yakin, warga tidak akan berani,” kata ia.

Petta juga berharap, selain fokus pemerintah untuk tetap menjaga sungai tetap bersih, tetapi diharapkan, laut di Teluk Ambon juga mendapat perhatian seius pemerintah.

“Coba kita lihat pesisir laut di Teluk Ambon yang kini tercemar akibat sampah yang dibuang sembarang oleh warga bahkan limbah dari restoran atau rumah makan yang di buang ke laut. Perlu ada ketegasan pemerintah Kota Ambon. Sebab akan memberikan penilaian buruk bagi pendatang atau wisatawan yang berkunjung di kota ini,” ujar ia.

Untuk diketahui, peringatan Hari Bersih Sedunia yang jatuh pada 15 September, DLH Provinsi Maluku melakukan aksi bersih sampah di sepanjang aliran sungai Batu Gantung dan Batu Gajah, kecamatan Nusaniwe, sungai Waitomu dan Batu Merah, kecamatan Sirimau serta sungai Wairuhu di Desa Galala dan Hatiwe Kecil, Kecamatan Baguala.

Aksi ini melibatkan pegawai dari berbagai dinas terkait, swasta, perbankan, TNI dan Polri serta para siswa dan mahasiswa yang lokasi perkantoran maupun sekolahnya berada di sekitar aliran masing-masing sungai.
Selain itu, juga melibatkan anggota jemaah dari masing-masing Gereja maupun Masjid yang berada di sekitar kawasan sungai serta lima Komunitas peduli sungai (KPS) yakni Batu Bulan, Alstonia, Kalesang, Tanusang dan Kitang-Kitang.

Penanggung jawab aksi, Elma Ririhena mengatakan ratusan komponen warga sejak pagi hingga siang terjun langsung ke dalam sungai untuk mengangkat berbagai jenis sampah dan kemudian dikemas dalam kantong plastik untuk dibuang pada tempat pembuangan sampah.

“Kami juga memanfaatkan aksi ini untuk mengimbau warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai untuk mengubah perilakunya dengan membuang sampah ke dalam sungai,” ujarnya.

Elma yang juga Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah B3, DLH provinsi Maluku tersebut, mengaku aksi tersebut juga sekaligus untuk mengajak berbagai komponen masyarakat di Ambon untuk mulai “mangente” (datang dan lihat) sungai sebagai salah satu bagian penting kelestarian lingkungan dan kehidupan masa depan.

Gerakan “mangente sungai” ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran pemerintah dan seluruh komponen masyarakat untuk mulai peduli dengan kebersihan sungai termasuk tata kelolanya mulai dari hulu hingga hilir.

Elma mengaku, sejauh ini kepedulian masyarakat terutama yang bermukim di bantaran sungai untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai masih sangat minim.

“Buktinya saat aksi bersih sungai dilakukan, masih banyak warga yang terlihat membuang sampah secara langsung ke sungai, sehingga akhirnya diteriaki oleh mahasiswa dan warga lain yang sedang mengangkat sampah,” tandasnya. (AM-01)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: