Terkait Tumpahan Avtur Oleh Pihak Pertamina, Ulem-lem : Komisi II DPRD Kota Ambon jangan Sampai Masuk Angin
AMBONMANISE.COM- Janji Komisi II DPRD Kota Ambon untuk memanggil PT Pertamina Maluku guna membahas tumpahan bahan bakar jenis avtur yang berdampak pada pencemaran lingkungan di sungai dan laut Teluk Ambon hingga saat ini belum juga dilakukan.
Ketua Komisi II, Jhony Mainake pun terkesan menghindar ketika diwawancarai media terkait pemanggilan PT Pertamina.
Awalnya, komisi II begitu keras terkait tumpahan avtur. Namun setelah dilakukan kunjungan dilapangan dan berakhir makan siang bersama pihak pertamina di Rumah Makan 88 Desa Poka, persoalan ini tidak lagi menjadi perbincangan di tubuh komisi.
Entah kenapa, Mainake berubah sikap pasca kunjungan dan makan siang bersama pihak pertamina saat itu.
Alasan klasik Mainake, bahwa Komisi II masih tertumpuk agenda yang lain sehingga belum bisa memanggil Pertamina.
Salah satu aktifis GMNI, Fredy Ulem-lem saat diminta tanggapannya terkait sikap komisi II yang mulai kendor menghimbau Komisi jangan sampai masuk angin.
Persoalan tumpahan bahan bakar avtur harus mendapat titik terang. Karena tumpahan bahan bakar untuk pesawat ini mencemari sungai dan laut di Teluk Ambon.
“Saya kira, Komisi II harus tegas akan persoalan ini. Karena tumpahan avtur ini adalah kelalaian pihak pertamina yang berdampak pada lingkungan sekitar,” kata ia.
Dirinya berharap, persoalan ini jangan sampai hilang di publik. Pertamina harus bertanggungjawab kalau tumpahan avtur itu berdampak pada kerusakan lingkungan sungai maupun laut. (AM-01)