AMBONMANISE.COM- Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan, sampai saat ini masih Pemerintah Daerah Provinsi Maluku masih menunggu rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), terkait seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) defenitif dan pejabat eselon II.
“Lagi ditunggu, SK-nya dari Mendagri, mungkin satu dua hari ini Kepala BKD pergi ambil,”ungkap Kasrul kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Selasa (17/9).
Namun lanjut ia, sejauh ini Pemerintah Provinsi Maluku telah membentuk Tim Asesor seleksi Sekda dan pejabat eselon II. Tim Asesor inimelibatkan akademisi hingga tim dari Pusat.
“Kalau seleksi eselon I (jabatan Sekda) ada melibatkan tim dari Pusat,” tandasnya.
Untuk diketahui, pasca Hamin Bin Thahir pensiun terhitung 1 September 2019, Pemprov Maluku belum memiliki Sekretaris Daerah Maluku definitif.
Mengisi kekosongan itu, Gubernur Maluku Murad Ismail melantik Kasrul Selang sebagai Penjabat Sekda Maluku, Senin (2/9).
Masa jabatan Kasrul akan berakhir tiga bulan setelah dilantik. Belasan dinas dan badan di lingkungan Pemprov Maluku juga kini diisi pelaksana tugas karena pensiun.
Untuk menyiapkan sekda dan kepala dinas/badan definitif, Pemprov Maluku telah melayangkan surat permohonan ke Mendagri dan KASN untuk proses lelang jabatan atau seleksi.
Total 16 jabatan diisi penjabat dan pelaksana tugas, yakni Sekda, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas BPSDM, BKD, Inspektorat, Asisten Tata Pemerintahan, Asisten Kesejahteraan Sosial dan Adminsitrasi Umum, Biro Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa, Sekwan, dan Biro Perbatasan.
“Untuk melakukan seleksi terhadap jabatan-jabatan tersebut, masih menunggu rekomendasi dari Mendagri dan KASN,” kata Plt Kepala BKD Provinsi Maluku, Jasmono di kantor Gubernur Maluku.
Surat permohonan ke Mendagri dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah dikirimkan pekan kemarin. “Kita menunggu rekomendasi pelaksanaan seleksi Sekda dan pejabat eselon II,” ujarnya.
Jika rekomendasi sudah dikantongi Pemprov Maluku akan dibentuk tim panitia seleksi (Pansel) dan Asesor. Tim Pansel melibatkan pejabat eselon I dari Kemendagri dan akademisi.
“Setelah itu akan diumumkan pendaftaran dan proses seleksi,” kata Jasmono. (AM-04)
