dari katong par katong samua

Kepsek Se-Kecamatan Pulau Babar MBD Ikuti Rapat Teknis UPTD

1,152

BERITA MALUKU. Seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) dari tingkat Pendidikan Usia Dini (Paud), Sekolah Taman Kanak-Kanak, SD hingga Kepala SMP se-Kecamatan Pulau Pulau Babar, Kabupatem Maluku Barat Daya (MBD) mengikuti rapat teknis Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pendidikan se-Kecamatan Pulau Pulau Babar, Kabupaten MBD, Sabtu (9/9/2017).

Pertemuan yang digelar di Aula SMP Kristen Tepa, ibukota Kecamatan Pulau Pulau Babar itu dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Jon Leunupun mewakili Pemerintah kabupaten MBD.

Rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi program kerja tahun ajaran 2017 serta membuat berbagai program pendidikan di sekolah, sekaligus mengajukan sarana dan prasarana pendidikan di masing-masing tingkatan lembaga pendidikan yang selama ini dinilai masih kurang untuk menjadi masukan bagi pihak Pemerintah Daerah guna menjadi acuan dalam penyusunan program pendidikan di kabupaten julukan kalwedo tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan MBD, Jon Leunupun dalam sambutannya menghimbau semua kepala sekolah lebih meningkatkan profesionalisme kerja untuk kemajuan kualiatas pendidikan demi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi masyarakat MBD dan nantinya dapat mengelola program yang diberikan pemerintah demi peningkatan taraf hidup masyarakat setempat.

Menanggapi pertanyaan peserta kegiatan soal adanya kekurangan guru yang masih dirasakan saat ini di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Australia dan Timor Leste itu, Kepala Dinas ini mengatakan, sesuai perhitungan jumlah guru di Kabupaten MBD sudah cukup, hanya saja, para guru di MBD lebih banyak diperbantukan pada sekolah-sekolah yayasan, sehingga hal ini menyebabkan sekolah-sekolah berstatus negeri mengalami kekurangan tenaga pendidik.

Dengan demikian, pihak Pemerintah Kabupaten MBD melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan dana yang tak sedikit jumlahnya untuk mengangkat tenaga guru kontrak demi memenuhi kebutuhan mengajar, sebab selama beberapa tahun terakhir ini pengangkatan tenaga guru belum mendapat perhatian serius, hal ini akibat perhitungan jumlah sekolah dengan jumlah guru di Kabupaten MBD sudah berimbang sesuai data dari pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di pusat.

Sementara itu, para kepala desa juga dilibatkan dalam rapat teknis ini – sebagai penanggunjawab pemerintah daerah di tingkat desa untuk bisa berkerja sama serta menyerap berbagai kebutuhan dari sekolah-sekolah yang ada di desa masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan ini sangat berharap adanya fungsi kontrol  para kepala desa untuk memantau perkembangan dunia pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di desa masing-masing. (EKO)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: