PPP Maluku Ajukan Dua Balon Gubernur Ke DPP
Ambon, Tribun-Maluku.com : DPW PPP Maluku akan mengajukan masing – masing dua bakal calon (Balon) Gubernur maupun Wagub ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk dipertimbangkan guna memutuskan rekomendasi dalam rangka Pilkada 27 Juni 2018.
“Pengajuan Balon Gubernur maupun Wagub itu merupakan hasil dari rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) di Ambon pada 17 September 2017,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PPP Maluku, Afras Pattisahusiwa, dikonfirmasi, Senin (18/9).
Rapimwil yang dimanfaatkan untuk menjaring aspirasi masing – masing Dewan Pimpinan Cabang (DPC) soal Balon Gubernur dan Wagub sebagai masukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebelum memutuskan pemberian rekomendasi.
Masukan 11 DPC akan disampaikan kepada DPP PPP, menyusul telah disampaikan nama masing – masing dua Balon Gubernur maupun Wagub.
Balon Gubernur yang disampaikan ke DPP PPP adalah petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismail.
Sedangkan Balon Wagub yakni Bupati Maluku Tenggara, Anderis Rentanubun dan Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Mozes Rudy Timisela.
Afras mengakui, PPP hanya menempatkan satu kader di DPRD Maluku sehingga harus berkoalisi dengan partai politik (Parpol) lain agar memenuhi persyaratan sembilan dari 45 legislator setempat.
“Dinamika politik, baik nasional maupun Maluku menjamin koalisasi Parpol harus dijalin guna mengusung Balon Gubernur dan Wagub,” katanya.
Karena itu, DPW PPP Maluku juga memberikan kesempatan kepada Balon Gubernur maupun Wagub untuk menjalin komunikasi politik dengan Parpol lain agar setelah direkomendasikan bisa memenuhi persyaratan sembilan kursi di DPRD.
“Rasanya Said Assagaff lebih berpeluang direkomendasikan DPP PPP karena dalam kapasitasnya juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Maluku dengan enam kader di DPRD setempat dengan hasil sejumlah survei menunjukkan tingkat elektabilitas, kapasitas dan kapabilitas tertinggi dibandingkan Balon lain mencerminkan kepercayaan rakyat kepadanya,” tandas Afras.