BERITA MALUKU. Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, Jumat (22/9/2017), bervariasi mulai dari Rp1.500 hingga Rp1.600/butir.
Abu, pedagang yang ditemui di pasar Mardika, Jumat (22/9/2017), mengatakan harga telur ayam ras masih seperti biasa hanya saja bervariasi sebab kami menjual sesuai ukuran.
“Kita harus memisahkan ukuran yang besar dan kecil dengan patokan harga masing-masing guna menarik sedikit keuntungan sebab harga perikat di tingkat agen juga cukup mahal,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, setiap ikatan yang isinya 180 butir belum tentu semuanya baik, ada saja yang rusak maupun pecah yang dapat merugikan.
Pedagang lain, Rustam, mengatakan dirinya menjual telur ayam ras yang ukuran besar Rp1.600/butir sebab di setiap ikatan pasti saja ada telur yang rusak.
“Supaya tidak merugi terpaksa kita jual menurut ukuran, karerna sudah pasti setiap ikan kita akan merugi enam hingga delapan buah telur yang rusak, baik pecah maupun busuk,” ujarnya.
Memang rusaknya telur di setiap ikan sudah menjadi risiko, sebab kita beli dari tingkat agen juga dengan ukuran ikatan, dimana satu ikat terdapat 180 butir telur.
Inang, agen pemasok telur dari Surabaya yang ditemui di tokonya di kawasan pasar Mardika, mengakui kalau harga telur ayam memang masih bertahan ditingkat agen pemasok yakni Rp255.00/ikat (180 butir).
“Jadi kalau di pasar sudah pasti para pedagang menjual dengan harga Rp1.500 hingga Rp1.600/butir,” ujarnya.
Walaupun, lanjutnya, ada saja pedagang yang sengaja menjual dengan harga Rp1.700/butir dengan alasan telurnya besar-besar.
Menurutnya, masyarakat Kota Ambon selama ini sudah terbiasa dengan patokan harga telur yang selalu bervariasi yang terjadi paling lambat tiga hari sudah terjadi lagi perubahan harga.
