BERITA MALUKU. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman meminta agar guru-guru di daerah itu mengikuti ujian kompetensi sehingga memiliki Nomor Induk Kepala Sekolah (NUKS).
“Guru harus mempersiapkan diri, kalau tidak nanti sekali waktu diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah maka syaratnya harus memiliki NUKS,” katanya, di Ternate, Rabu (27/9/2017).
Menurut dia, Nomor Induk Kepala Sekolah ini sama halnya dengan persyaratan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) lainnya di lingkup Pemkot Ternate untuk menduduki jabatan tertentu, yang disyarakatkan paling tidak punya pangkat dan ada penunjang lainnya.
NUKS sudah menjadi aturan dan sudah diterapkan. Dulu namanya SIM kepala sekolah.
“Harapan saya semua guru di lingkup pemerintah kota Ternate harus mengejar NUKS tersebut, karena segala hal menyangkut sistem pendidikan harus mengacu pada persyaratan dan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Wali Kota Burhan lebih jauh mengatakan perlunya para guru meningkatkan kualitas dan kemampuan guna peningkatan mutu pendidikan di Kota Ternate.
“Saya meminta agar semua pihak baik insan pendidikan, guru, kepala sekolah, penjaga sekolah, pengawas sekolah, para pejabat struktural di bidang pendidikan, termasuk juga organisasi guru PGRI, pemerintah kota dan masyarakat, semua harus merasa peduli untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di kota ini,” tandasnya.
