AMBON – Maluku. Pemerintah Pusat telah menetapkan 13 Proyeks Strategis Nasional (PSN) di provinsi Maluku. Sejumlah proyek tersebut disampaikan pada saat rapat terbatas kabinet yang dipimpin oleh Presiden dan dihadiri Gubernur Maluku, yakni Trans Maluku, Food and state Bendung Wayapo, Fly over sudirman, pembangunan RSUP, institut teknologi Ambon, bandara Banda, sekolah tinggi pelayaran, pasar terpadu mardika, pembangunan sektor kelautan dan perikanan, pengembangan dok dan galangan kaal, pelabuhan perikanan dan kontainer terpadu waii – tulehu dan pengembangan lapangan abadi wilayah kerja masela serta pengembangan rempah pala dan cengkeh.
Namun nyatanya, dari 13 PSN tersebut, 3 PSN telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden yakni Trans Maluku, Food and state bendungan wayapo dan pengembangan wilayah kerja masela.
Oleh karena itu, Sahuburua berharap agar Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappednas) dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) dapat memperhatikan usulan tersebut agar dapat ditindaklanjuti pada tahun 2019.
“Saya harap kedua Kementrian ini dapat memperhatikan hal ini, tentu terus berkoordinasi dengan Kementrian teknis lainnya, dan yang paling utama dengan Presiden agar 10 PSN sisa dapat terwujud di tahun depan,’ujar Sahuburua dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Daerah provinsi Maluku, yang berlangsung di baileo siwalima, karang panjang, Ambon, Rabu (11/4), yang turut dihadiri Dr. Ir Arifin Rudiyanto Deputi bidang kemaritiman dan sumber daya alam Bappenas, dan Putut Harisapiaka Direktur Dana Perimbangan, Kementerian Keuangan.
Selain itu, kata Sahuburua dalam upaya mendukung pembangunan pariwisata di Maluku sebagai salag satu sektor unggukan daerah, maka pada tahun ini pihaknya akan mengusulkan Kawasan Ekonomi Khusus Parawisata Banda, dimana semua persyaratan teknis perencanaan telah disiapkan dan badan pengelola sementara dalam proses penyiapan bersama dengan pemerintah kabupaten maluku tengah.
“Kami rencanakan tahun ini semua persyaratan akan selesai dan akan diusulkan kepada Kementerian Perekonomia,”ucapnya.
Karena itu, dirinya memohon dukungan agar seluruh proses penetapan KEK pariwisata Banda dapat terselesaikan pada tahun 2019. (AM-10)
