Mendagri Minta Calkada Di Maluku Terapkan Konsep Peace Building
(Reporter : Ian Sipahelut)
AMBON-MALUKU. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengharapkan sembilan pasangan calon kepada daerah (Calkada) di Maluku, tiga pasangan dari Provinsi Maluku, tiga pasangan dari Kabupaten Maluku Tenggara dan tiga pasangan dari Kota Tual dapat menerapkan konsep Peace Building.
“Hal ini perlu dilakukan oleh seluruh pasangan Calkada, sehingga proses demokrasi lima tahun ini berjalan dengan aman dan damai,”ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam sambutannya, yang dibacakan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Soedarmo dalam pembekalan anti korupsi kepada seluruh pasangan calon kepala daerah (calkada) se-Maluku, sekaligus deklrasi LHKPN, yang berlangsung di lantai tujuh, kantor Gubernur Maluku, kamis (26/4).
Apalagi menurutnya, Maluku termasut daerah yang berkategori tingkat kerawanan sedang. Sehingga patut perlu mendapatkan atensi dan kewaspadaan yang cukup dalam hal penyelenggara pilkada yang aman dan damai.
“Pemerintah berharap dalam pilkada serentak ini. Para calon kepala daerah menghindari praktik politik identitas, ujaran kebencian dan politisasi sara,”pintanya.
Dirinya menilai, sudah seharusnya seluruh cakada, penyelenggara pilkada menyambut momentum ini dengan baik, dengan menghadirkan praktek-praktek demokrasi yang santun, beretika dan memberi teladan bagi masyarakat.
“Pesta demokrasi dalam pilkada ini harus menampilkan wajah calon pemimpin yang bersih dan mampu menjaga keberlangsungan pilkada dengan aman, damai dan tertib,”ucapnya. (AM-10)