dari katong par katong samua

PWI – Bank Mandiri Akan Gelar Pelatihan Vokasi Kewirausahaan Bagi Wartawan

(Reporter : Jay Adrian )

1,544

AMBON-MALUKU. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan PWI Maluku bekerja sama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menggelar Pelatihan dengan Tema “Pelatihan Vokasi Kewirausahaan bagi Wartawan Indonesia” di Ambon, 8-9 Mei 2018.

Ketua PWI Maluku, Izaac Tulalessy, menegaskan, pelatihan tersebut akan melibatkan 50 orang wartawan dari berbagai media yang ada di Kota Ambon.

Menurutnya, selama ini wartawan dalam menjalankan profesinya selalu dituntut bersikap netral, jujur, berimbang dan bertanggung jawab dan harus mematuhi kode etik jurnalistik, juga dituntut dituntut bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya, terutama ketika membuat berita dan menyiarkannya kepada publik.

Sebagai salah satu unsur terpenting dalam dunia pers, wartawan juga menjalankan dua fungsi yaitu sebagai seorang profesional, di mana dalam fungsi ini, seorang wartawan berkewajiban menyampaikan berita kepada publik agar masyarakat well inform. Kedua sebagai seorang politisi. Dalam menjalankan fungsinya sebagai politisi, seorang wartawan diharapkan mampu menciptakan perlawanan rakyat terhadap terjadinya ketidak adilan sosial.

“Berprofesi sebagai wartawan di era milenial seperti sekarang sangat sulit untuk tidak bersentuhan dengan uang dan harta benda. Antara kepentingan profesi dan kebutuhan hidup, tanpa disadari sering bercampur jadi satu,” ujar Tulalessy.

Berdasarkan pernyataan diatas, menurutnya, bisa dikatakan tugas sebagai seorang wartawan terasa lebih berat karena selain dituntut menjadi wartawan yang profesional dan kuat mempertahankan idealismenya, juga dihadapkan pada persoalan kesejahteraan hidup yang juga harus dipenuhi untuk diri dan keluarganya.

“Hal ini sudah sangat sering dibahas seperti isu kesejahteraan hidup bagi wartawan, khususnya bagi wartawan yang ada didaerah yang masih digaji dibawah standar. Dampaknya mengakibatkan wartawan menjadi tidak profesional dan goyah terhadap idealisme yakni menyuarakan kebenaran kepada masyarakat dan pada akhirnya wartawan menjual idealismenya kepada kelompok kapitalis dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang dan harta benda. Kalau ini terjadi, maka dalam menjalankan profesinya, seorang wartawan akan didikte kaum kapitalis,” tandas Izaac.

Mengantisipasi keadaan tersebut, PWI yang merupakan organisasi wartawan profesional dan independen bekerjasama dengan sejumlah perusahaan BUMN yang menginisiasi kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi para wartawan di seluruh Indonesia, termasuk Kota Ambon, provinsi Maluku.

Tujuan pelatihan yang akan berlangsung dua hari tersebut yakni memotivasi para Wartawan untuk menjadi pengusaha atau pelaku UKM, memberikan pemahaman kepada wartawan bahwa bisnis dapat dipelajari dan dilatih, sekalipun merasa tidak memiliki bakat atau potensi.

Selain itu memberikan tips dan langkah-langkah yang harus diambil setiap wartawan untuk mampu menciptakan ide atau peluang bisnis, meningkatkan mental dan kepercayaan diri wartawan untuk menjadi seorang pengusaha serta memberikan pengetahuan tentang cara membidik peluang bisnis.

Bentuk pelatihan yang dilakukan yakni Digital Marketing, pelatihan Internet Marketing untuk wartawan dengan cakupan materi mengenal kreativitas, cara menjadi pribadi yang inovatif, memahami prinsip-prinsip kreativitas, memanfaatkan kreativitas untuk menciptakan peluang usaha serta memanfaatkan kemajuan era teknologi untuk menciptakan peluang usaha.

Dalam pelatihan tersebut juga akan dihadirkan sejumlah pengusaha muda sebagai pembicara diantaranya Anke Dwi Saputro, Pakar Marketing & Branding, Owner Business serta Nukman Luthfie, Founder Jualio.com.

“Kehadiran para pengusaha ini diharapkan menjadi motivasi bagi para wartawan di Ambon untuk belajar berfikir kreatif dari para pengusaha di bidang kreatifitas dan inovasi yang digeluti para pengusaha tersebut, menumbuhkan ide dan teknik menemukan ide kreatif dari para pengusaha, belajar memahami sebuah proses kreatifitas, belajar tahapan-tahapan untuk menghasilkan ide-ide membuka usaha, menggali potensi yang dimiliki daerah yang nantinya digunakan sebagai objek didalam menentukan kreatifitas dan inovasi yang d ihasilkan untuk peningkatan.

Izaac berharap melalui pelatihan ini wartawan di berbagai media di Ambon menjadi lebih kreatif, inovatif dan tertantang dalam membangun usaha sehingga semakin sejahtera, idealis, tidak mudah dimanfaatkan, dan profesional dalam bekerja. Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru dan pada akhirnya akan semakin memperkuat perekonomian Indonesia. (AM-01)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: