Latupono Menilai, Rekayasa Arus Lalu Lintas Oleh Dishub Ambon Bukannya Mengurangi Namun Menambah Kemacetan
AMBON-MALUKU. Rekayasa arus lalu lintas oleh Dinas Perhubungan Kota Ambon dinilai dibeberapa titik jalan yaitu Jalan Kaki Ali, Jalan Rijali, Jalan Sudirman dan kawasan Jalan Mutiara bukannya mengurangi kemacetan, malah membuat arus lalu lintas di wilayah itu semakin parah kemacetannya.
Hal disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono ketika dimintai pendapatannya terkait rekayasa arus lalu lintas oleh Dishub Ambon, Selasa (10/7) di Kantor DPRD Kota Ambon.
Menurut Latupono, rekayasa arus lalu lintas ini mestinya mengurangi tingkat kemacetan di bebarapa titik jalan di kota Ambon. Namun yang terjadi, kemacetan semakin parah. khususnya di jalan Mutiara sebab semua jalur melewati kawasan itu.
“Saya ini perlu dievaluasi oleh Dishub Ambon. Saya ambil misal jalan Rijaly Belakang Soya yang tadinya dua jalur, kini dirubah menjadi satu jalur. Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan di jalan Mutiara. Karena kendaraan yang tujuannya ke arah jalan Rijaly (Belso-red) harus berputar melewati kawasan jalan Mutiara. Kalau tetap pada dua jalur di kawasan Rijaly, otomatis kendaraan tidak menumpuk di jalan Mutiara,” sesal ia.
Dikatakan, banyak warga yang mengeluh terkait rekayasa arus lalu lintas ini. Karena warga menilai rekayasa arus lalu lintas ini menimbulkan kemacetan berkepanjangan.
“Sebagai wakil rakyat, saya sarankan Dishub Ambon untuk evaluasi biar perlu kembalikan ke jalur semula,” harap ia. (AM-01)
