AMBONMANISE.COM- Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, J.R.Adriaansz dalam keterangan pers yang digelar, di Media Center Balai Kota Ambon, Senin (1/10) menyampaikan, Kota Ambon dijadwalkan menjadi titik singgah Ke-2 setelah Papua.
“Kirab TNI merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam menyambut HUT ke-73 TNI. Sebagai bagian dari membangun mitra kerja antara TNI dan Pemerintah Kota Ambon, Kegiatan Kirab TNI yang bertajuk Kirab Bendera Merah Putih mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon,” ungkap ia.
Ditambahkan, Kirab Bendera Merah Putih ini melibatkan pendukung acara masing-masing dari unsur paskibraka, marching band, masyarakat dan anak sekolah.
“Pemerintah Kota Ambon bertanggungjawab untuk mendukung dalam hal mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia,” ujar ia.
Adriaansz menjelaskan, rombongan Kirab yang terdiri dari 50 anggota TNI direncanakan akan tiba di Bandara Pattimura- Ambon pada hari rabu (3/10) pukul 09.00 WIT dan diarahkan ke Pelabuhan Lantamal di Desa Tawiri.
Dengan menggunakan Kapal, peserta kirab akan bertolak menuju pelabuhan Slamet Riyadi, mendekati Pelabuhan, peserta akan terjun ke laut dan berenang menuju pelabuhan dimana peserta akan disambut oleh 500 orang pendukung yang akan mengantarkan mereka menuju Monumen Gong Perdamaian Dunia.
“Dari Monumen Gong Perdamaian, peserta kirab akan melakukan Longmarch menuju Patung Dr.Leimena-Poka,” kata ia.
Dikatakan, Kirab yang dilakukan pastinya akan menimbulkan kemacetan, sehingga diminta pengertian baik masyarakat guna mendukung terselenggaranya Kirab Bendera Merah Putih dengan baik. (AM-01/PPID Ambon).
