AMBONMANISE.COM- Sebanyak 11 warga jemaat GPM Poka penerima bantuan dana bergulir di bidang usaha kuliner, sembako dan penjualan pulsa mengikuti sosialisasi kewirausahaan.
Sosialisasi kewirausahaan ini berlangsung di gedung Gereja Poka Klasis Pulau Ambon Utara, kemarin dengan menghadirkan narasumber Ibu Mona Maelissa.
Ketua Majelis Jemaat Poka Klasis Pulau Ambon Utara, Pdt H Siahay MM dalam akun Sinode Gereja Protestan Maluku mengatakan, sosialisasi ini bertujuan menanamkan wawasan dan motivasi kewirausahaan, agar penerima bantuan dana secara kreatif dapat mengembangkan usahanya sesuai kebutuhan pasar.
Selain itu, dalam sosialisasi kewirausahaan ini, penerima bantuan dana bergulir dilengkapi dengan manajemen usaha, yang dimulai dengan perencanaan usaha, penentuan segmen dan target usaha, permodalan, pengelolaan keuangan sampai pada perluasan lini produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Sesuai dengan arahan renstra kami sudah melakukannya selama 3 tahun berturut-turut dengan selalu melakukan evaluasi kepada penerima bantuan dana bergulir. Dari evaluasi, ternyata ada penerima bantuan yang usahanya terus berkembang, tapi ada juga yang usahanya tidak menampakkan progress. Secara umum, kelemahan terbesar yang membuat suatu usaha tidak mengalami kemajuan, karena manajemen keuangan yang tidak kredibel. Akibatnya seorang wirausaha tidak dapat melihat keuntungan secara fisik dari aktivitas usaha yang ditekuninya,” ungkap Pdt H Siahay.
Karena itu, lanjut ia dalam sosialisasi kewirausahaan ini, narasumber Ibu Mona Maelissa membantu penerima bantuan dengan menjelaskan contoh pembukuan usaha sampai pada pembuatan laporan keuangan sederhana.
“Mudah-mudahan, dengan sosialisasi kewirausahaan ini, para penerima bantuan dapat mengembangkan jenis usahanya dalam rangka peningkatan taraf ekonomi mereka,” harap ia. (AM-01/Sinode-GPM)
