AMBONMANISE.COM- Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono dan anggota DPRD lainnya menerima puluhan pengemudi speedboot Kota Jawa, kecamatan Teluk Ambon.
Kedatangan mereka di baileo Rakyat belakang Soya belum lama ini, meminta DPRD untuk mendesak Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Ambon agar segera menginjinkan pemanfaatan dermaga speedboot yang telah dibangun Dishub Ambon sejak 2016/2017 lalu.
Salah satu perwakilan pengemudi speedboot, Rusdi saat diwawancarai media ini berharap agar dermaga speedboot ini sudah bisa dimanfaatkan untuk aktifitas bongkar muat penumpang speedboot jurusan Mardika-Kota Jawa. Sebab selama ini mereka masih menggunakan dermaga darurat yang dibuat oleh secara swadaya oleh masyarakat setempat.
“Kami berharap, Dishub Ambon memberikan ijin agar dermaga ini dapat dimanfaatkan untuk aktifitas bongkar muat penumpang speedboot Mardika-Kota Jawa,” ungkap Rusdi.
Menurut ia, kalau dermaga ini tidak dimanfaatkan, maka mubasir.
“Percuma saja kalau dibangun lalu tidak dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat,” ujar ia.
Rusdi mengakui, pernah dermaga tersebut di uji coba seijin petugas Dishub Ambon. Namun lanjut ia, uji coba tidak berlangsung lama sebab penumpang maupun pengemudi speedboot tidak merasa nyaman.
“Kalau air surut, penumpang ketika naik maupun turun kesulitan, karena terlalu tinggi. Kemudian jembatannya terlalu lebar. Itu sangat membahayakan penumpang saat musim ombak. Mestinya lebar jembatan itu harus ukuran satu badan. Sehingga penumpang yang hendak naik maupun turun merasa nyaman karena berpegangan pada kedua tangan jembatan,” kata ia.
Sementara itu, Rustam Latupono dengan tegas meminta Dishub Ambon agar dermaga speedboot Kota Jawa segera difungsikan.
“Saya belum tahu persis kenapa sampai dermaga speedboot Kota Jawa belum difungsikan. Apakah pekerjaannya belum selesai atau ada kendala lain, kita belum mendapat penjelasan dari Dishub Ambon. Olehnya itu DPRD Kota Ambon akan minta penjelasan dari Plt Kadishub Ambon, Robby Sapulette terkait persoalan ini,” ujar ia.
Menurut Latupono yang juga kordinator komisi 3, dengan difungsikan dermaga speedboot Kota Jawa maka dipastikan pendapatan warga akan semakin bertambah. Karena akan muncul sumber-sumber pendapatan baru di lokasi itu.
Selain itu penumpang (masyarakat) akan merasa nyaman dan tidak selamanya tergantung pada angkutan darat. Apalagi dengan tingkat kemacetan yang cukup tinggi saat ini.
Latupono menambahkan, DPRD terus mendukung upaya pemerintah kota untuk meningkatkan PAD dengan memanfaatkan sektor-sektor pendapatan yang dimiliki saat ini maupun sektor pendapatan baru lainnya.
DPRD juga mendorong agar pemkot menyiapkan sarana dan prasarana serta infrastruktur penunjang lainnya sehingga PAD dari tahun ke tahun terus bertambah. Yang paling penting, adanya peningkatan pendapatan dan ekonomi di masyarakat,” kata ia. (AM-01)
