Peserta TdM Tempuh 714 Km
Ambon, Tribun-Maluku.com : Panitia lomba balap sepeda internasional (Tour de Molvccas – TdM ) menetapkan para peserta melintasi V etape dengan jarak tempuh 714 kilometer yang penyelenggaraannya pada 18 – 22 September 2017.
Ketua Harian Panitia TdM, Habiba Saimima, dikonfirmasi, Senin (4/9), mengatakan, jarak tempuh itu ditetapkan setelah tim survei ketiga melakukan peninjauan pada akhir Agustus 2017.
Survei ketiga terkait koordinasi tim teknis dan event organizer dengan Pemkab/Pemkot, panitia lokal, kesiapan jalan, jembatan, akomodasi, transportasi, kesehatan, jaringan komunikasi maupun listrik.
“Jadi berdasarkan evaluasi menunjukkan persiapan mencapai 80 persen dan optimistis menjelang waktu penyelenggaraannya semuanya rampung,” ujarnya.
Kadis Pariwisata Maluku itu mengemukakan, berdasarkan koordinasi dengan Dinas PU Maluku maupun kabupaten/kota serta Balap Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX (Maluku dan Maluku Utara) telah maupun sedang memperbaiki kerusakan jalan maupun jembatan di sejumlah ruas jalan trans Seram.
Kerusakan terparah di ruas Salamen – Sawai (SS) yang melintasi Taman Nasional Manusela sehingga mempengaruhi etape II yakni ruas Wapia, Kabupaten Maluku Tengah – Bula, ibukota kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sepanjang 212 km dibatalkan.
Selanjutnya, sempat diprogramkan etape II yang baru yakni Saleman – Wahai dengan peserta diangkut dengan kapal motor penyeberangan (KMP).
Jadi etape II ditetapkan Wahai – Bula sepanjang 155,8 km pada 19 September 2017. Etape I yakni Piru, ibukota kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) – Masohi, ibukota kabupaten Maluku Tengah sepanjang 179,7 km pada 18 September 2017. Etape III ruas jalan Bula – Wahai (153 km) pada 20 September 2017.
Etape IV adalah Masohi – Waipirit, kabupaten SBB 141,5 km pada 21 September 2017.
Etape V ditetapkan strat dari pantai Namalatu, desa Latuhalat, kecamatan Nusaniwe keliling kota Ambon dengan finish di lapangan Merdeka Ambon sepanjang 82,9 km pada 22 September 2017. Karena itu, sosialisasi diintensifkan agar masyarakat di Kabupaten SBB, kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten SBT maupun kota Ambon mengetahui lomba balap sepeda internasional yang didukung sekaligus di bawah pengawasan federasi sepeda dunia (Union Cycliste Internationale – UCI) dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).
“Pemprov Maluku maupun Pemkab SBB, Maluku Tengah dan SBT memanfaatkan lomba ini untuk mempromosikan potensi pariwisata maupun sektor lainnya kepada para peserta, kru maupun keluarga,” ujar Habiba.
Disinggung peserta, dia menjelaskan, sebanyak 140 orang dari 16 tim yakni 12 berasal dari luar negeri dan empat lainnya nasional.
“Sebanyak 140 peserta dari 25 negara sehingga ini peluang untuk mempromosikan potensi pariwisata maupun sektor lainnya yang memiliki keunggulan komparatif di kota Ambon, kabupaten SBB maupun Maluku Tengah dan SBT,” tandas Habiba.
Sejumlah kegiatan akan digelar selama TdM bazaar dan festival musik Molvccas Jazz di lapangan Merdeka pada 18 – 22 September 2017, lomba cipta lagu untuk mencari lagu terbaik sebagai thema song TdM 2017 serta sepeda gembira ( cycling for all).
Sebelum lomba di kota Ambon pada 17 September 2017 diselenggarakan sepeda gembira sejauh 40 km diikuti pejabat setempat, masyarakat Maluku dan para pembalap yang juga merupakan partisipan dari TdM.
Comments are closed.