Dekan Kedokteran Unpatti Optimis, Dua Tahun Bisa Raih Akreditasi A
DR. dr. Bertha Jean Que, Sp.S. M.Kes |
AMBON Tribun-Maluku.com- Setelah Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon mendapat Akreditasi B tahun 2017, maka kedepan dalam waktu dua tahun Dekan Fakultas tersebut optimis, dengan kerja keras lembaga ini dapat meraih Akreditasi A.
“Kami optimis, dengan kerja keras lembaga ini dapat meraih Akreditasi A dalam dua tahun kedepan,”kata Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti Dr. dr. Bertha Jean Que, Sp.S. M.Kes di Ambon, Jumat (15/9/2017).
Menurutnya, Akreditasi B adalah anugerah yang baik bagi Fakultas Kedokteran Unpatti karena dalam institusi pendidikan, nilai akreditasi yang dicapai menentukan banyak hal.
Kalau dengan akreditasi C, maka banyak hal yang akan berpengaruh seperti kuota penerimaan siswa tidak boleh lebih dari 100 orang, serta lulusan fakultas dengan Akreditasi C sulit untuk melanjutkan sekolah.
“Fakultas Kedokteran Unpatti adalah Fakultas yang baru sehingga masih banyak kekurangan seperti masih menumpang di gedung PGSD. Namun, saat ini sudah memiliki gedung sendiri, sehingga merupakan nilai plus untuk meraih Akreditasi B,”akuinya.
Untuk tanaga pengajar menurut Que saat ini masih terbatas, namun sudah bisa diatasi atas kerjasama dengan dosen dari luar untuk menutupi kekurangan dosen yang ada dan saat ini sudah mulai melakukan pembenahan.
“Karena terbentur dengan Peraturan Pemerintah yaitu tidak lagi diterima tenaga dosen yang S1, maka diambil tenaga honor untuk diberdayakan guna mengisi kekosongan di Fakultas Kedokteran Unpatti,”ucapnya.
Guna mempercepat meraih Akreditasi A maka saat ini pihaknya sementara membangun sistim IT, agar semua yang ada di Fakultas Kedokteran terkomputerisasi sehingga mahasiswa bisa menyelesaikan tugasnya dengan menggunakan IT.
Sesuai dengan visi misi Fakultas Kedokteran Unpatti, maka para alumni harus belah pulau dan sudah disampaikan kepada seluruh mahasiswa bahwa setelah lulus harus mengabdi bagi masyarakat di pulau atau di laut.
Tujuan dari visi misi ini adalah Fakultas Kedokteran Unpatti nantinya bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan tenaga kesehatan di pulau-pulau terkecil dan terluar, karena Maluku adalah daerah kepulauan.(TM05)