dari katong par katong samua

Yusuf Wally : Jalan Kebun Cengkih-STAIN Sepanjang 1,165 km Akan Diaspal

1,131

AMBON MANISE. Menjelang Idul Fitry kemarin, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ambon melakukan tindakan darurat dengan menutup jalan yang rusak dan berlubang dengan aspal di kawasan Kebun Cengkih dan STAIN.

Hal itu dilakukan untuk memperlancar aktivitas masyarakat di kawasan itu. Usai Idul Fitry, jalan itu akan segera diperbaiki oleh Dinas PUPR sesuai desakan komisi III DPRD Kota Ambon.

Dinas PUPR Kota Ambon akhirnya menepati janjinya. Rencananya, dua hari kedepan akan ruas jalan itu akan diaspal sepanjang 1,165 kilo meter .

Pengaspalan jalan di kawasan itu dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama menggunakan daerah sebesar sebesar 1,1 miliar rupiah. Tahap kedua akan dilanjutkan 2019 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 3,6 miliar seluas 3,6 km.

Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally usai melakukan rapat dengan Kepala Dinas PUPR Kota Ambon, Enrico Matitaputty yang dihadiri koordinator komisi, Rustam Latupono Selasa (24/7) mengatakan, pekerjaan ini akan dilakukan Kamis (26/7) tengah malam untuk menghindari kemacetan. Rencananya, Komisi III DPRD Kota Ambon akan turun langsung ke lapangan.

“Kita akan melihat langsung pekerjaan di lapangan. Kita ingin pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan dan selesai tepat waktu. Saya harap media juga ikut melakukan pengawasan,” kata Yusuf Wally.

Selain perbaikan jalan di kawasan kebun cengkih dan STAIN, Dinas PUPR Kota Ambon akan bangun talud penahan tanah di kawasan gunung Nona akibat bencana longsor beberapa waktu lalu.

“Pekerjaan pembangunan talud penahan tanah ini masuk dalam skala pioritas pemerintah Kota Ambon, dan komisi III sangat mendukung itu,” kata ia.

Bukan saja itu, daerah yang rawan bencana misalkan di Kusu-Kusu Sareh, Kecamatan Nusaniwe juga menjadi perhatian pemkot Ambon. Disana, lanjut ia akan dibangun gorong-gorong.

Pemkot juga akan perbaiki jalan masuk menuju pasar Air Louw Negeri Nusaniwe dan lahan parkir pasar Waiheru kecamatan Baguala.

Dan rencananya, akan dibangun pula ruang rapat II di kantor Walikota Ambon. Ruang Dispenda akan disulap menjadi ruang rapat.

“Bagi komisi III pembangunan ruang rapat II ini penting mengingat fasilitas ruang rapat di kantor Walikota Ambon hanya satu sementara aktifitas begitu padat. sehingga perlu ditambah ruang rapat II,” tutup ia. (AM-10)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: