BERITA MALUKU. Sejak diresmikan oleh Presiden 4 April 2016, kondisi Jembatan Merah Putih (JMP) masih terlihat polos tanpa ada polesan warna apapun. jembatan terpanjang di Indonesia Timur hanya terlihat megah pada malam hari, karena diwarnai dengan cahaya lampu sorot warna-warni.
Untuk menambah kemegahan JMP, Pemerintah Provinsi Maluku telah mengandeng Pacific Paint untuk mewarnai jembatan yang telah menjadi ikon masyarakat Maluku, yang akan berlangsung pada tanggal 28 Oktober mendatang.
Menindaklanjuti hal tersebut, Marketing Pacific Paint, Ricky Soesanto kemudian menyambangi kantor Gubernur untuk berkoordinasi bersama Gubernur Said Assagaff terkait rencana dimaksud
“Kami sudah berkoordinasi, dan mendapat respon yang baik dari Gubernur,” ujar Soesanto kepada wartawan, di kantor Gubernur, Rabu (4/10/2017).
Dirinya mengungkapkan, walaupun telah ditentukan tanggal 28 )ktober, namun pihaknya sampai saat ini masih menunggu kajian dari Kementerian PUPR dan Dinas PU Provinsi terkait rencana ini.
Dikatakan, mewarnai JMP merupakan salah satu program Pacific Paint, dengan mempercantik infrastruktur dan situs-situs bersejarah dalam hal ini situs Masjid dan Gereja tua yang ada di kota Ambon.
“Dasar kami melakukan hal ini, yakni ingin mengembalikan apa yang telah masyarakat berikan kepada kami, dan kita kembalikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Dijelaskan, pacific paint sudah berdiri sejak 75 tahun dan sudah masuk di Maluku sekitar 40 tahun terakhir dengan merek Metrolite dan Goltex.
“Masyarakat sudah sangat mengenal dengan prodak Metrolite dan Goltex. Pada intinya kami ingin mengembalikan apa yang selama ini masyarakat berikan, lewat warnai JMP,” cetusnya.
